BANGKO – Wakil Bupati Merangin, A. Khafidh, menghadiri acara Wisuda ke-19 dan pengambilan sumpah profesi bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Merangin, Kamis (13/11) di Aula STIKES Merangin.

Tercatat, ada 72 mahasiswa yang resmi dikukuhkan sebagai lulusan. Mereka berasal dari tiga program studi, yaitu S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, S1 Kebidanan, dan Profesi Bidan. Wisudawati terbaik diraih oleh Risna Yogi Dwi Syafitri dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang memuaskan, yakni 3,83.

Dalam sambutannya, Wabup A. Khafidh menegaskan betapa pentingnya peran tenaga kesehatan profesional dalam menjawab tantangan kemajuan zaman, terutama di era globalisasi.

"Dalam era globalisasi, dituntut tersedianya sumber daya manusia yang profesional yang mampu menjawab tantangan kemajuan zaman sesuai dengan bidang masing-masing. Demikian juga dengan kemajuan di bidang kesehatan," ujar Wabup Khafidh.

Menurutnya, tenaga kesehatan harus dituntut untuk siap pakai, menguasai ilmu pengetahuan, dan teknologi agar tercipta keberhasilan pembangunan, yang sangat ditentukan oleh tingkat kualitas kesehatan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Merangin, lanjut Wabup, menaruh harapan besar kepada STIKES Merangin agar terus meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini bertujuan agar tenaga kesehatan yang dihasilkan benar-benar tenaga yang siap pakai.

"Kami selaku Pemerintah mengharapkan kepada STIKES Merangin untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan agar tenaga kesehatan yang dihasilkan adalah tenaga kesehatan yang siap pakai. Tenaga kesehatan yang memiliki budi pekerti yang luhur," tegasnya.

Kepada para wisudawan dan wisudawati, Wabup berpesan agar mereka dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh. Selain itu, lulusan didorong untuk bekerja secara profesional, menjaga kode etik profesi, serta menjunjung tinggi sikap yang ramah dan bertanggung jawab.

"Bekerja secara profesional, menjaga kode etik profesi, menjaga budi pekerti dan sikap yang luhur, ramah, dan bertanggung jawab sebagai pelaksanaan prinsip kerja yang kredibel, integrity, akuntabilitas, berdisiplin tinggi," pesannya.

Ia juga mengingatkan pentingnya mendahulukan pelayanan untuk kepentingan kemanusiaan dan sosial di atas kepentingan pribadi/golongan.

 "Selamat kepada wisudawan dan wisudawati, semoga bisa mengabdi untuk negeri dan bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat," pungkasnya. (Indra/Ivan/Kominfo)